Kortison adalah suatu hormon
steroid yang mempunyai nama kimia:
17-hydroxy 11-dehydrocortisosterone. kortison adalah hormon yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal (satu
terletak pada setiap ginjal) dan itu sangat penting bagi kehidupan.
Kortisol membantu menjaga tekanan darah, fungsi kekebalan tubuh dan
proses anti-inflamasi tubuh.Terletak di dalam otak, kelenjar
hipofisis mengatur jumlah kortisol yang dikeluarkan oleh kelenjar
adrenal. Para spesialis kadang-kadang menggunakan sintetis kortisol
seperti senyawa yang dikenal sebagai kortikosteroid untuk mengobati
gangguan umum- terkait kortisol. Jika diambil pada dosis tinggi atau
dalam waktu lama, perawatan ini dapat memiliki sejumlah efek samping,
termasuk osteoporosis (pengeroposan tulang) dan diabetes.
rumus cortisone:
berikut ini mekanisme pembentukan cincin A
untuk mendapatkan cincin reaksinya sebagai berikut:
berikut penjelasannya:
Pada tahap ini, terjadi reaksi diels alder antara alkena dengan
suatu diena membentuk senyawa siklik (cincin D) selanjutnya terjadi reaksi reduksi oleh LiAlH4 sehingga gugus keton berubah menjadi OH. Mekanismenya adalah sebgai berikut :
Pada tahap ini terjadi reaksi kondensasi aldol menggunakan reagen
1-pentena-3-on sehingga terbentuk siklik (cincin B) dan selanjutnya
terjadi reaksi osimilasi dengan menggunakan OsO4 yang mengadisi ikatan rangkap pada alkena dan membentuk diol. mekanismenya sebagai berikut :
Pada tahap ini, ditambahkan aseton yang berfungsi untuk membentuk
gugus pelindung ketoester yang berfungsi melindungi gugus OH pada cincin
D agar tidak bereaksi dengan reagen yang ditambahkan, mekanismenya
sebagai berikut :
Pada tahap ini senyawa yang sudah dihasilkan direaksikan dengan gas
H2 dengan katalis Paladium (Pd) yang berfungsi untuk mengadisi ikatan
rangkap pada cincin C, mekanismenya adalah sebagai berikut :
Pada tahap ini, terjadi reaksi kondensasi aldol dengan menggunakan
reagen 1-butena-3-on sehingga terbentuk siklik (cincin A), mekanismenya
adalah sebagai berikut :
Selanjutnya pada tahap ini, senyawa yang dihasilkan dioksidasi
membentuk asam karboksilat (pada cincin A), mekanismenya sebagai berikut
:
Pada
tahap ini, senyawa yang dihasilkan direduksi membentuk alkohol (pada
cincin A),yang selanjutnya alkohol yang terbentuk akan terdelokalisasi
ke cincin C, mekanismenya sebagai berikut :
Pada tahap ini, ditambahkan reagen HCl/MeOH yang berfungsi
melepaskan gugus pelindung ketoester sehingga membentuk gugus pelindung
awal (OH), yang selanjutnya terjadi delokalisasi, mekanismenya adalah
sebagai berikut :
Pada tahap ini, senyawa yang dihasilkan dioksidasi untuk mengubah
OH menjadi keton dan menyebabkan karbon pada cincin D menjadi suatu
karbokation, yang selanjutnya akan direaksikan dengan H2O sehingga OH
menyerang karbokation pada cincin D sehingga terbentuk lah senyawa
kortison yang diinginkan, mekanismenya adalah sebagai berikut :
Daftar Pustaka :
http://www.kerjanya.net/faq/4846-kortison.html
http://mylife-diechemie.blogspot.co.id/2011/12/reaksi-adisi-alkena-lanjutan.html
https://www.scribd.com/doc/45443761/Kortison